Kamis, 22 April 2021

Spesifikasi Layanan & Model Bisnis

Nama:  Andi Mohammad Nabil Ramadan (10119723)
            Audi Rizky Trianto (11119154)
            Fauzi Darmawan Kampai (12119347)
            Rayhan Thufeil Addausi (15119362) 

1. Spesifikasi Layanan Pada saat ini banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga ahli IT sebagai penyedia layanan di bidang informatika. Maka dari itu sangat penting untuk memperhatikan tingkat kebaikan dan kualitas layanan SDM di dalam lingkungan perusahaan, jika layanan IT ingin di kelola secara mandiri dan efektif maka harus memperhatikan langkah – langkah yang akan di terapkan untuk memastikan bahwa kinerja sesuai prosedur. 

2. Model Bisnis Model bisnis bisa juga di jabarkan sebagai model yang bagaimana sebuah perusahaan bergerak dalam mendapatkan keuntungan. Dalam model bisnis ini terdapat beberapa keuntungan diantara nya;
• Membantu perusahaan untuk mendapatkan informasi tetang bagaimana, dimana dan kapan produk yang di hasilkan dapat berfungsi secara maksimal sesuai penggunaan nya.
• Model bisnis yang baik dan stategis dapat menatuhkan kompetitor.
• Merubah kompetitor menjadi sekutu agar dapat ber merger dengan perusahaan kita

Kamis, 19 Maret 2020

Ilmu Budaya Dasar

Hakikat dan Fungsi Ilmu Budaya Dasar
di 
Perguruan Tinggi 

A. Pengertian Ilmu Budaya Dasar
       
      Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat membcrikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah dan kebudayaan.
Istilah IBD dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris The Humanities. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan halus (refined). 



B. Tujuan Ilmu Budaya Dasar

  • Ilmu budaya dasar bertujuan untuk mengenal dirinya sendiri lebih dalam maupun orang lain yang ia kenal luarnya saja
  • Mengenal perilaku diri sendiri maupun perilaku orang lain
  • Untuk pergaulan hidup dimasyarakat luas
  • Tidak terjerumus ke sifat-sifat kedaerahan dan sifat-sifat kekotaan
  • Memiliku pemikiran dan penglihatan yang jelas serta yang mendasar serta menghargai budaya yang ada disekitarnya dan ikut melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita
  • Peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta prilaku dan ketentuan manusia yang diciptakannya.


C. Perbedaan IBD dan IPS
       
      Ilmu Sosial Dasar dengan Ilmu Budaya Dasar dengan singkat yaitu Ilmu Sosial Dasar mempelajari tentang sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia-manusia lainnya, serta sikap dan tingkah laku manusia lainnya terhadap dirinya maupun manusia tersebut dengan dirinya sendiri sedangkan Ilmu Budaya Dasar mempelajari tentang masalah kemanusiaan dan budaya yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing zaman dan tempat dalam melihat dan menanggapi lingkungan dengan adanya kesamaan dan perbedaan yang diekspresikan dalam bentuk & corak ungkapan pikiran, perasaan, dan tingkah laku serta hasil kelakuannya.


D. Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
        
      Berbagai aspek kehidupan mansusia merupakan seluruh ungakapan masalah kemanusiaan dan budaya dang didekati menggunakan pengetahuan budaya (the humanities). Hakekat manusia yang satu atau universal, tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.

Hubungan antara Manusia dan Kebudayaan

A. Manusia

      Menurut kepercayaan manusia merupakan mahkluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna diatas ciptaan-Nya yang lain. Manusia memiliki kecerdasan, perasaan, dan kemampuan yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupannya.Meurut ilmu biologis manusia makhluk biologis yang tergolong dalam golongan makhluk mamalia. Manusia terdiri dari empat yaitu jasad,hayat, ruh,dan nafsu.


B. Kebudayaan

      Kebudayaan dari bahasa sansekerta berasal dari kata budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa latin, kebudayaan berasal dari kata colere, yang berarti mengolah tanah. Jadi secara umum dapat diartikan sebagai “segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya, atau dapat pula diartikan segala usaha manusia untuk dapat melangsungkan dan mempertahankan hidupnya di dalam lingkungannya.”.


C. Hubungan Manusia dan Kebudayaan

      Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia. Dari sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis, maksudnya saling terkait satu sama lain, proses dialektis tercipta melalui tiga tahap, yaitu :


1. Eksternalisasi, yaitu proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya.
2. Obyektivasi, yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif.
3. Internalisasi, yaitu proses dimana masyarakat disegrap kembali oleh manusia.



D. Hakekat Manusia

      Manusia sebagai mahluk social memiliki fungsi biologis, proteksi, sosialisasi/pendidikan. Supportive dan ekspresive. Dari fungsi-fungsi ini diharapkan bukan saja menjadi landasan, materi kegiatan dan bahkan pendekatan /proses-proses dalam merancang, mengoperasikan, mengevaluasi program pendidikan non formal.

Hakekat manusia adalah sebagai berikut :
1. Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
2. Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
3. yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
4. Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
5. Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
6. Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
7. Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
8. Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial. (HAKIKAT MANUSIA)


E. Unsur Kebudayaan

1. Bahasa
      Suatu pengucapan yang indah dalam elemen kebudayaan dan sekaligus menjadi alat perantara yang utama bagi manusia untuk meneruskan atau mengadaptasikan kebudayaan. Ada dua bentuk bahasa yaitu lisan dan tulisan.

2. Sistem pengetahuan
      Unsur ini berkisar pada pengetahuan tentang kondisi alam sekelilingnya dan sifat-sifat peralatan yang dipakainya. Sistem pengetahuan meliputi ruang pengetahuan tentang alam sekitar, flora dan fauna, waktu, ruang dan bilangan, sifat-sifat dan tingkah laku sesama manusia, tubuh manusia.

3. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial
      Dimaknai sebagai sekelompok masyarakat yang anggotanya merasa satu dengan sesamanya. Organisasi sosial meliputi: kekerabatan, asosiasi dan perkumpulan, sistem kenegaraan, sistem kesatuan hidup, perkumpulan.

4. Sistem peralatan hidup dan teknologi
      Teknologi di sini dimaknai sebagai jumlah keseluruhan teknik yang dimiliki oleh para anggota suatu masyarakat, meliputi keseluruhan cara bertindak dan berbuat dalam hubungannya dengan pengumpulan bahan-bahan mentah, pemrosesan bahan-bahan itu untuk dibuat menjadi alat kerja, penyimpanan, pakaian, perumahan, alat transportasi dan kebutuhan lain yang berupa benda material. Unsur teknologi yang paling menonjol adalah kebudayaan fisik yang meliputi, alat-alat produksi, senjata, wadah, makanan dan minuman, pakaian dan perhiasan, tempat berlindung dan perumahan serta alat-alat transportasi.

5. Sistem mata pencaharian hidup
      Ini merupakan segala usaha manusia untuk mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkan. Sistem ekonomi ini meliputi, berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam, peternakan, perikanan, dan perdagangan.

6. Sistem religi
      Perpaduan antara keyakinan dan praktek keagamaan yang berhubungan dengan hal-hal suci dan tidak terjangkau oleh akal. Sistem ini meliputi, sistem kepercayaan, sistem nilai dan pandangan hidup, komunikasi keagamaan, dan upacara keagamaan.


7. Kesenian
      Kesenian dapat dimaknai sebagai segala hasrat manusia terhadap keindahan. Bentuk keindahan yang beraneka ragam itu timbul dari imajinasi kreatif yang dapat memberikan kepuasan batin bagi manusia. Pemetaan bentuk kesenian dapat terbagi menjadi tiga garis besar, yaitu; seni rupa, seni suara dan seni tari.



Sumber: